Otak Manusia Itu Canggih, Kenapa Tidak Dimanfaatkan?

Otak Manusia Itu Canggih, Kenapa Tidak Dimanfaatkan?

Sebelumnya, mungkin karena tema tulisan kali ini tentang otak manusia, sehingga menjadikan Anda mengira kalau dalam artikel ini akan mengupas tentang seluk beluk mengenai otak manusia itu sendiri. Ehm… sayangnya perkiraan Anda itu salah, karena pada kesempatan kali ini saya cuma ingin sharing pemikiran saya, yaitu bagaimana jika kita memanfaatkan otak yang kita punya sekarang, untuk digunakan secara lebih maksimal? Apa maksudnya?

Kita semua tahu, bahwa otak manusia itu canggihnya luar biasa, bahkan sampai teknologi komputer pun bisa tercipta oleh karena kecanggihan otak manusia itu sendiri. Jadi saya berpikir kalau otak kita ini tidak kita manfaatkan secara maksimal, maka sepertinya akan ada kemampuan otak kita yang terpakai percuma dengan tanpa manfaat yang kita rasakan.

Dari terciptanya teknologi komputer itu sendiri, seharusnya kita bisa menyadari bahwa kemampuan otak manusia itu memang sangatlah luar biasa, karena dengan teknologi komputer itu berbagai pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Hal yang seperti itu, berarti menandakan bahwa otak manusia perlu kita manfaatkan untuk bisa semakin mempermudah sekaligus meningkatkan kualitas proses kehidupan kita. Bagaimana caranya?

Pada saat masih bayi, tentu kemampuan otak kita masih belum secanggih kemampuan otak kita yang sekarang, tapi dengan proses kehidupan yang kita jalani semenjak bayi hingga kita menjadi dewasa seperti sekarang, ada begitu banyak proses pemasukkan data ke dalam otak kita yang menjadikan otak kita terus mengalami perkembangan, dan bisa kita sebut dengan proses belajar otak manusia.

Maka dari itu, sebenarnya agar kemampuan otak manusia itu bisa dimanfaatkan secara maksimal maka perlu adanya proses pembelajaran terlebih dahulu, supaya ada begitu banyak data informasi yang tersimpan dalam otak kita ini. Ada berbagai macam bentuk proses belajar yang bisa kita lakukan agar kemampuan otak manusia itu bisa terus semakin berkembang, dan itu bisa secara langsung mau pun tidak langsung.

Seperti membaca lalu mempraktekkannya misalnya, dengan begitu maka dalam proses pembelajaran tersebut otak manusia akan bisa menyimpan berbagai data informasi yang berupa berbagai pengetahuan serta pengalaman yang bisa digunakan di masa depan nanti. Jika semakin banyak pengetahuan dan pengalaman yang kita masukkan ke dalam otak manusia, maka itu juga akan membuat stok pengetahuan dan pengalaman kita semakin banyak, tentu ini akan sangat berguna sekali di masa depan nanti. Bukan begitu?

Supaya otak manusia ini bisa lebih maksimal lagi manfaatnya, maka kita juga perlu memanfaatkannya untuk bisa menciptakan akan suatu hal yang juga bisa meningkatkan kualitas hidup kita. Seperti penciptaan teknologi komputer tadi misalnya, bukan kah dari penciptaan teknologi komputer tersebut menjadikan kualitas hidup manusia terus berkembang?

Meski begitu, dalam proses pemaksimalan manfaat otak manusia ini, kita tidak harus bisa menciptakan akan suatu hal yang begitu ‘wah’, asalkan otak kita ini bisa menciptakan suatu hal yang bisa mendatangkan manfaat bagi kita sendiri serta orang lain, walau sekecil apa pun maka setidaknya kita juga sudah memanfaatkan sebagian kecil dari kecanggihan otak manusia yang kita miliki, sehingga bisa dikatakan juga kalau bagian kecil itu sudah terpakai dengan adanya manfaat yang didapat.

Memang, kemampuan otak manusia dalam menerima input tidak seefisien kemampuan teknologi komputer. Meski begitu, tetap saja teknologi komputer itu tercipta karena kecanggihan otak manusia, sehingga bisa dikatakan kalau sebenarnya teknologi komputer itu masih kalah canggih dengan otak manusia. Jadi, kita masih perlu memanfaatkan otak kita ini secara maksimal untuk terus meningkatkan kualitas hidup kita. Semoga bermanfaat.